Jika segenap rakyat mendukung, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tak akan ragu untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden dalam Pemilu mendatang. Politisi PDI-P sekaligus Anggota Komisi I DPR RI Helmy Fauzi yakin, partainya akan merespon keinginan masyarakat dengan baik.
"Kalau rakyat menginginkan, tidak ada satupun di Indonesia ini yang akan melawan kekuatan rakyat itu," kata Helmy dalam acara Diskusi Publik "UU Pilpres dan Presiden Pilihan Rakyat" di Jakarta, Kamis (25/7/2013).
Kendati demikian, menurutnya, survei-survei yang menempatkan Jokowi di urutan-urutan teratas belakangan ini, belum benar-benar menggambarkan bahwa rakyat mendukung Jokowi. Menurutnya, selain survei yang bersifat kuantitatif, aspek-aspek kualitatif di dalam masyarakat juga harus diperhitungkan.
"Survei kan lebih ke kuantitatif, tapi aspek-aspek seperti komitmen, moral, ketulusan dalam memimpin, itu harusnya bisa diungkapkan juga oleh tokoh-tokoh intelektual dan cendekiawan," jelasnya.
Sehari sebelumnya (24/7/2013), Sekertaris Jenderal DPP Partai PDI-P Tjahjo Kumolo juga mengaku bahwa PDI-P mulai mempertimbangkan Jokowi untuk diusung sebagai Capres. Padahal tadinya, dalam berbagai kesempatan, pihak PDI-P selalu mengungkapkan bahwa Jokowi harus fokus mengurus Jakarta dulu.
Sumber :
kompas.com
No comments:
Post a Comment