Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sedianya sedang membahas kemacetan yang terjadi di wilayah Pasar Tanah Abang dengan Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kebersihan dan perwakilan warga-PKL. Namun belum juga sejam berlangsung, Jokowi malah meninggalkan rapat dan memilih mengecek langsung kondisi Tanah Abang.
Rapat dimulai pukul 14.15 WIB, Rabu (31/7/2013), di ruang rapat Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di gedung Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Namun Ahok tidak hadir dalam rapat ini.
Namun sekitar pukul 14.45 WIB, Jokowi tiba-tiba keluar ruang rapat. Ia ingin ke Tanah Abang menggunakan mobil Toyota Innova warna hitam B 1124 BH. Seluruh peserta rapat ditinggalkan.
Menuju lokasi, mantan walikota ini memilih Jalan KS Tubun, Jakarta Pusat. Jokowi harus merasakan parahnya kemacetan di lokasi tersebut, bahkan beberapa menit kendaraan orang nomor 1 di DKI ini sempat 'parkir'.
Di pinggir Jalan KS Tubun sendiri memang dipenuhi oleh PKL liar yang berjualan di atas torotar, bahkan ada beberapa yang berjualan di bahu jalan. Banyak dari PKL ini menjual dagangan loakan, sepatu, sendal, helm, CD dan DVD dan lainnya. Belum lagi kondisi diperparah dengan banyaknya angkutan kota (angkot) yang 'ngetem' di beberapa titik.
Meski rombongan ini menggunakan kawalan voridjer, tampaknya tidak ada instruksi untuk membuka jalur. Posisi voridjer pun di belakang mobil Jokowi. Jokowi tetap 'menikmati' mumetnya macet menuju Pasar Tanah Abang.
Sumber :
detik.com
No comments:
Post a Comment